Sabtu, 25 Februari 2012

TIDAK ADA KATA TERLAMBAT

IDAK ADA KATA TERLAMBAT UNTUK BERTAUBAT :-)

Bismillahirrohmaanirrohiim,,,
Pernahkah Engkau melakukan tindakan yang berdosa..?? Ya, kita semua pernah melakukan perbuatan dosa, baik disengaja maupun tidak sengaja, disadari maupun tidak disadari. Termasuk saya sendiri. Bahkan saya pernah melakukan satu tindakan dosa besar yang cukup hanya saya, dia dan Allah saja yang mengetahuinya. Menyesali perbuatan yang telah lalu itu memang penting sebagai bahan instrospeksi diri, namun berlama-lama berkubang dalam penyesalan tanpa melakukan tindakan perbaikan adalah terbuai godaan syaitan.
Istighfar. Ya, memperbanyak istighfar kepada Allah atas segala pengalaman pahit di masa silam, masa kemarin, dan bahkan kegiatan yang baru saja kita lakukan sekarang ini. Cukup sombong diri ini jika tak mau untuk meminta ampun kepada-Nya. Padahal siapa yang memberikan segala rahmat dan nikmat ini untuk kita..?? Bersyukur dan meminta ampun itu suatu hal yang erat kaitannya. Pandai-pandailah bersykur, maka Allah akan menambahkan nikmat-Nya. Dan perbanyaklah meminta ampun kepada Allah, maka Allah dengan sifat Ar Rahman, Ar Rahiim, dan Al Ghofur-Nya akan senantiasa memberikan ampunan serta keridho’an kepada hamba-Nya.
Kasus yang saya alami, dan mungkin banyak dari para pembaca yang mengalaminya adalah perasaan tak pantas untuk mendapatkan ampunan-Nya, namun tak sanggup untuk menerima ketetapan neraka-Nya. Hal ini karena kita merasa dosa yang kita lakukan adalah sebesar gunung Sinai dan selebar samudera pasifik, seakan-akan sudah tak ada jalan lain untuk bertaubat dan kembali merengkuh kasih saying-nya. Di saat kondisi seperti ini, seringkali dimanfatkan oleh syaitan untuk membisikkan pikiran-pikiran destruktif seperti,“untuk apa bertaubat, toh nantinya akan tetap masuk neraka juga”“pikirkan kenikmatan yang engkau rasakan saat ini, yang nanti pikirkan saja nanti”“dirimu itu sudah hina, lebih baik mengajak lebih banyak orang lagi untuk menemani dirimu menjadi hina”, dan masih banyak sekali bisikan-bisikan syaitan yang terlaknat. Sungguh, hanya iman kepada Allah sajalah yang dapat menangkal itu semua.
Bagaimana kita bisa mengaku beriman sedangkan diri ini sudah sangat kotor dan najis..??? Astaghfirullah. Sekali lagi mari kita melafalkan istifghfar di dalam hati seraya mencari sinyal-sinyal pemaafan dari-Nya. Menyesal..?? tentu saja boleh. Tapi jangan termakan oleh rayuan syaitan sehingga bukannya kita bertaubat namun malah menjadi semakin parah dalam melakukan dosa dan kemaksiatan tersebut.
Ingatlah Wahai Saudaraku yang seiman, Allah itu Maha Pengampun, Maha Pengasih dan Penyayang, Maha Dekat, Maha Mendengar, dan Maha Melihat. Tidak ada kata terlambat untuk bertaubat,“Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang taubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri.” (QS. Al Baqarah: 222). Tidak ada dosa yang tidak diampuni oleh-Nya kecuali dosa Syirik, maka jangan pernah merasa kecil dan tak pantas untuk diampuni oleh Rabb kita, “Katakanlah: “Hai hamba-hambaKu yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dia-lah yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Az-Zumar: 53).
Ayo!!! Mari!!!! Saya sebagai insan yang sangat banyak dosa ini mengajak kita semua untuk BERTAUBAT NASUKHA kepada-Nya. Mohon ampunkan diri saya kepada-Nya dan saya pun akan meminta Allah untuk mengampuni segala dosa para pembaca semuanya.
Di akhir tulisan, saya sertakan Clip Sami Yusuf-Asma Allah. Semoga dapat menenteramkan hati kita semua dan bersemangat kembali untuk bertaubat nasukha serta menggapai keridho’an-Nya. Amiiin ya Allah ya Rabb Kami. T.T

Tidak ada komentar:

Posting Komentar